Sabtu, 17 Maret 2012

doa untuk sukses

Ada banyak cara berdoa atau meminta keinginan kita dari Tuhan, tetapi ada satu doa untuk sukses yang saya tahu sangat ampuh.
Saya akan Anjarkan pada Anda satu rahasia "kecil" yang telah mengubah hidup saya 180 derajat hanya dalam beberapa tahun saja. Satu doa untuk sukses yang telah membantu terkabulkannya lebih dari 90 persen dari ribuan hal yang telah saya minta kepada-Nya.
lampu aladdin
Lampu Aladdin
(image copyrighted by:
www.lawofattractionecards.com
Metode doa rahasia yang semula enggan saya bagi karena, pertama, saya takut akan disalah-gunakan, kedua mungkin karena alasan egois saja.
Bayangkan, memiliki rahasia cara berdoa ini sama seperti memiliki lampu Aladdin, atau tongkat ajaib, yang bisa menghadirkan di depan mata apa yang kita mau.
Apa tidak sayang kalau dibagikan dengan orang lain? Itu pikir saya dulu. Saya yang masih baru saja merasakan yang namanya sukses, sehingga ingin menikmatinya sendiri, he..he..he... (Maaf ya, pembaca, sekarang saya sudah tidak egois lagi kok. Saya sudah belajar untuk sukses dengan cara memberi.)
Doa untuk sukses ini didasarkan pada prinsip bahwa Tuhan bisa memberi kita apa saja yang kita minta, tetapi kitanya sendiri harus lebih dahulu tahu apa yang kita minta secara detil, konkret dan spesifik.
(Ingat pelajaran tentang langkah sukses pertama, tentang bagaimana menjabarkan keinginan kita?).
Nah, semua keinginan dan impian sukses yang telah kita tuliskan ini kemudian kita sodorkan kepada Tuhan sebagai sebuah doa untuk sukses atau permintaan, yang lagi-lagi juga harus jelas, konkret dan spesifik.
Bukan agar Tuhan tahu apa yang kita mau, tetapi agar kita sendiri TAHU dan PUNYA TOLOK UKUR yang jelas apakah permintaan kita tadi sudah dikabulkan atau belum.
Ya pembaca, banyak sekali orang yang berdoa, tetapi banyak pula yang tidak mendapatkan atau merasa seakan tidak mendapatkan apa yang dimintanya, karena mereka meminta sesuatu yang terlalu abstrak, yang bahkan untuk mereka sendiri pun sulit untuk dipahami.
Misalnya, ada orang yang meminta kekayaan. Setiap saat, doa minta kekayaan itulah yang dia panjatkan.
Bertahun-tahun berdoa, Tuhan tetap saja tidak mengirimi dia rumah megah, harta benda atau keberhasilan luar biasa dalam usaha. Hidupnya selalu pas-pasan.
Memang sih, dia selalu sehat wal'afiat. Tidak pernah sakit sedikitpun, begitu juga keluarga dan anak-anaknya.
Nah, pertanyaannya, sudahkah Tuhan memberi dia kekayaan sebagaimana yang dimintanya?
Jawabnya, bisa sudah, bisa belum. Tergantung definisi dari kekayaan yang dia minta tadi.
Tuhan memberi menurut apa yang Dia lihat terbaik untuk kita. Itu selalu. Dan kesehatan adalah satu bentuk kekayaan yang luar biasa berharga
Tetapi adakalanya, apa yang Tuhan lihat terbaik itu tidak sama dengan yang benar-benar kita inginkan.
Di sinilah kemudian letak terjadinya mis-match antara kenyataan, bahwa sebenarnya doa kita telah dikabulkan, dengan pikiran kita sendiri yang punya bayangan lain, sehingga merasa sepertinya doa kita tidak juga terkabulkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More